Tuesday, February 23, 2010

selalu kamu

Mencintai dari awal, mencintai dari ulang, mencintai dari nol..
Mencintai dari pertama lagi.

Setelah diberikan gambaran-gambaran nyata hubungan seseorang, mejadikan saya lebih bersyukur malam ini .
Betapa saya memiliki satu lelaki dengan hati yang begitu besar, begitu tulus, begitu tanpa alasan untuk tetap disamping saya dan menghujani dengan kasih.

Bagaimana mungkin bisa hilang rasa itu kalau datangnya dari kamu,
Bagaimana mungkin saya bisa mencinta yang lain kalau cuma kamu yang melihat saya dengan apa adanya saya,
Bagaimana mungkin saya berkasih dengan yang lain kalau hanya kamu yang disamping saya terus menerus tanpa cela..
Bagaimana mungkin, saya berpindah hati, kalau selalu kamu..
Selalu kamu yang ada di hidup saya dengan segala kebesaran dan ketulusan yang memang selalu kamu yang punya itu .

Selalu kamu, dunia pun tau.

saya punya pembelaan dengan cara yang sama!

Saya punya pembelaan.
Saya memang salah tapi tidak seharusnya sesorang mengumbar kejelekan orang lain di media kan?
Kemana yang namanya ETIKA ?

Bukankan seseorang tidak sepantasnya membicarakan suatu hal buruk tentang orang lain tanpa tahu kebenaran dari masalah itu sendiri?
Bukan kah seseorang tidak selalu mempunyai hak menilai sesuatu hanya dari luarnya saja?
Ingat! Segala sesuatu mempunyai dua sisi,
Sadar akan hal itu!

Lantas bagaimana dengan ETIKA yang sering di sebut2?
Perbuatan saya mungkin tidak sebanding dengan mereka yang berani melawan, saya hanya tertunduk diam dan gemetar saat menghadapi Anda!

Inikah hasil di balik semua itu?
Menceritakan suatu hal yang anda belum tau pasti, menceritakan keburukan saya,tanpa anda tahu keadaan sebenarnya!

Saya hanya beristighfar,
Dan anda pasti tau, bahwa ALLAH MAHA MELIHAT , ALLAH MAHA TAU .

ingat.

Kita di atas,maka terbuai suka,
Kita di bawah lantas kita di hujani duka.

Ingat,hidup gak akan selalu menggoreskan senyum,
Hidup juga ga akan selalu di hiasi air mata.

Ingat,
Hidup ga selalu tentang penghargaan,
Kita harus berjuang dan berkorban dulu demi itu.

Ingat,
Kita ga akan bisa langsung hidup enak,
Tanpa terseok seok melalui hujan cobaan atau badai yg mengguncang keyakinan.

Hidup juga bukan selalu tentang cinta yg berakhir bahagia, tapi juga cinta yang berakhir dengan air mata tanpa kata.

Ga ada bahagia tanpa airmata,
Ga ada suka tanpa rintihan luka ,


Dan ga ada,
Manusia yang ga bisa melalui itu semua ..
Lihat, sampai saat ini kita masih bisa tertawa kan?
Kita masih merasa bahagia kan?
Walaupun untuk itu semua,
Harus ada beberapa hal yang biasa di sebut :
Sakit hati , pengorbanan , terpuruk , perjuangan dan air mata .

harusnya aku tau..

Harusnya aku tau,tanpa kamu bilang kangen.
kamu sebenernya pengen ketemu aku tiap hari..

Harusnya aku tau, tanpa kamu bilang sayang..
kamu sebenernya ngerasain itu tiap detik

Harusnya aku tau,
Tanpa aku minta,
kamu pasti selalu berusaha untuk jadi yang terbaik buat aku..☺☺



L♥VE ,
ηɑϑ☇

BER-AMAL

Sebelum saya memulai menulis, saya akan bilang terlebih dahulu bahwa saya disini bukan bermaksud pamer, saya hanya ingin bercerita dengan kerendahan hati saya.

Siang tadi selesai UTS, saya makan di sekitar kampus. Saat hampir selesai makan, ada seorang peminta2 merengek di hadapan saya. Seketika saya ingat omongan orang tua saya yang pernah mengingatkan bahwa saya sudah jarang beramal..
Maka saya memberi selembar uang seribu rupiah kepada bapak itu.

Saya tidak mengira efek kejadian itu.
Sorenya, kakak saya menerima honor dr penulisan artikelnya di salah satu majalah.maka dia membagi nya dengan saya,
Lalu kami pergi, dan saya menerima hasil yg lebih lg dr salah satu saudara saya,saya pergi tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.
Di jalan pulang saya berfikir,
Inilah balasan Allah atas amal saya tadi siang, dan memang berlipat ganda.
Satu yang saya percaya dari kejadian ini,
Apapun yang kita keluarkan, pasti akan kembali lagi ke diri kita, dan bahkan bisa lebih.
Kapanpun itu,bagaimanapun itu, semua hanya Tuhan yang tahu.
Subhanallah! :)

saya tertunduk, merintih , lirih .

Sebelum nya saya harus berkata(dan memang mengakui) bahwa tidak satu pun hal di dunia ini bisa di katakan sempurna, apalagi saya. Mungkin jika iya, tergantung persepsi masing2 isi kepala.

Saya disini menuturkan tentang sebagian manusia yang pernah saya lihat, pernah berbagi dan pernah bercerita.

Diluar sana banyak sekali saya temui si munafik , si tidak tau diri, si tidak tau berterima kasih ..

Mereka yang tertawa saat melihat penderitaan sedang berteman dengan saya,
Mereka yang merasa di atas dan berdiri menginjak saya saat saya melakukan satu kesalahan.
Mereka yang merasa benar dan tidak kurang se-senti pun dari tubuhnya.
Mereka yang tidak bisa menerima saya dengan apa adanya tapi menuntut saya untuk selalu menjadi anjing yang menuruti kemauan mereka agar melakukan apa yang mereka minta, atau apa yang mereka mau.
Mereka, yang berkata atas nama harga diri tapi membusungkan dada seolah berkuasa.
Meraka yang memalingkan muka saat saya lewat di hadapannya seolah mereka dewa dan saya pendosa.

Hey, lihat! Mungkin bukan hanya saya yang berada di sekitar orang seperti itu.
Mungkin kalian, dia , keluarga atau siapa lah.
Mungkin pernah merasa seperti ini tapi pasti kehilangan arah karena tidak ada daya.

Kami manusia,
Kami juga butuh hati bukan hanya kasih ,
Kami juga butuh otak bukan hanya kepala.

Kami, butuh jalan keluar , bukan hanya masalah!

Saya di sini tidak mendongakan dagu sambil bercerita agar di dengar ,

Saya tertunduk.
Merintih lirih agar mereka merasa.


Tuhan, saat saya menerima kekurangan mereka,
Dan mengganggap itu biasa.
Bukan berarti mereka bisa terus bersikap buruk dan memuakkan, kan?

beginilah cara-Nya mengingatkan saya.

Barusan ada seorang kawan yang meminta saya menuliskan kata2 di wall nya, yang mengandung spirit katanya.

Lantas saya berfikir keras, apa yang harus saya tulis? Spirit untuk diri sendiri pun sulit sekali saya dapat.

Saya hanya menuliskan "jangan pernah menganggap diri kita paling rendah di hiduup kita sendiri, jangan juga paling tinggi.karna hidup itu pasti seimbang, tdk mungkin susah terus,tdk mungkin senang terus.semua butuh proses dan itu tidak mudah. Jadi bersyukur saja dgn semua yang kita miliki skrg, karna di luar sana belum tentu ada orang seberuntung kita"

Saya tidak bermaksud menggurui atau apalah namanya, saya hanya melakukan apa yang teman saya minta.

Dan setelah membaca kembali tulisan saya sendiri.
Saya baru sadar,
Ternyata saya jg membutuhkan kata2 itu,
Untuk saya sendiri,
Untuk hidup saya.
Untuk kebaikan saya.

Dan begini lah cara Allah,untuk mengingatkan saya.

Saya memang bukan orang suci,
Saya jg bukan pendosa.
Saya hanya biasa.
Setidaknya saya percaya kuasa-Nya.
Yang menjadikan saya, selayaknya manusia.