sesosok bernama Anastasia

Saya hanya ingin bercerita, tentang satu sahabat saya,yang saya kenal sejak satu tahun lalu.

Saya berbagi cerita dengan dia,saya berbagi tempat tidur, makanan, minuman, semuanya sepanjang kami menjalani kuliah di bogor selama 2 bulan.

Dari awal saya tidak merasa ada yang spesial dari sosok perempuan imut" ini.
Semua biasa.
Tapi setelah saya sadar kesehariannya, saya kaget dan bahkan terkagum.

Baik,saya akan mulai bercerita tentang sosok ini.

Namanya anastasia,
Orang byk yg memanggilnya gege,tasya,
Dan saya memanggil nya Bebe.

Sosok ini begitu kuat,
Dia bisa melalakukan berbagai pekerjaannya dalam satu hari!
Sosok ini bisa menghasilkan uang sendiri dengan begitu sabar, jarang mengeluh, semua di jalani dengan senyum.

Sosok ini bisa begitu mengerti segala baik dan busuk saya.
Sosok ini, bisa mendengarkan cerita saya, yang tidak penting sekalipun.
Kalian tau, saat sahabat saya ini sakit,
Dengan begitu mandirinya dia pergi ke dokter dan mengurus segala sesuatunya sendiri.
Kalau itu terjadi pada saya,mungkin saya sudah mengeluh, saya sudah merengek pada orang tua saya.

Saat saya membeli satu barang baru, saya begitu bangga, padahal itu uang dari ayah saya.
Lalu saya terdiam jika sahabat saya ini bilang "gue lagi nabung buat beli......"
Saya merasa kecil di mata dia,
Betapa dia bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.

20 juni kemarin,
Sahabat saya ini berulang tahun..
saya tidak bisa memberi apa",
Saya hanya memberi setumpuk kue donat dengan angka 19 di atasnya..
Tau apa yang saya lihat saat itu?
Senyum yang begitu bahagia,dengan air mata haru yag tertahan..

Saya bahagia melihatnya,sebagai sahabat..saya merasa berhasil memberi kesenangan pada orang lain.

Anastasia,
Berbahagialah kamu dengan semua yang telah kamu capai hingga detik ini,
Dengan hasil" kebanggaan yang mengukirkan senyum di bibir kedua orang tua kamu.

trima kasih yang begitu tulus dari saya, atas persahabatan yang kamu tawarkan setahun lalu.

Semoga kamu selalu mendapatkan yang terbaik dari Allah,